Gangguan Autis

Gangguan autis adalah salah satu gangguan perkembangan yang biasanya muncul sebelum anak berusia tiga tahun. Gejala yang menonjol dari gangguan ini adalah kurangnya minat anak untuk berinteraksi sosial atau secara sosial anak kurang responsif. Gejala lainnya adalah adanya hendaya (perusakan / pelemahan / impairment) dalam hal bahasa, seperti tidak mampu berbicara, menggunakan kata-kata yang aneh dalam berbicara, dan selain itu anak menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi nonverbal, misalnya, anak menampilkan ekspresi wajah yang kurang tepat dengan kondisi perasaan anak.
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti mengenai penyebab dari gangguan autis. Beberapa penelitian menunjukkan keterkaitan antara autis dan disfungsi otak atau sistem saraf pusat. Banyak dari anak-anak ini menunjukkan gejala gangguan neurologis.
 

Tips praktis :
1. Latih kontak mata dengan cara memanggil anak, jangan berbicara sebelum anak melihat Anda. Gunakan alat bantu yang dapat menarik perhatiannya. Arahkan wajah anak menghadap Anda jika ia tidak menoleh ketika dipanggil.
2. Minimalisasi perilaku khas dan berulang (seperti membentur-benturkan kepala atau memukuli diri) dengan mengalihkan perhatian anak pada kegiatan lain ketika perilaku tersebut muncul.
3. Perluas pergaulan anak dengan sering mengajaknya pergi ke rumah saudara atau ke tempat umum.”
4. Ketika anak asyik bermain sendiri, cobalah untuk menginterupsi permainan tersebut, misalnya, dengan mengambil benda yang dimainkan oleh anak.

 Tips praktis menangani perilaku anak / Mira K. Putri, Desy chrisnatalia