Berpelukan itu menyehatkan jantung.

Seberapa sering anda memeluk suami, pacar, adik atau sahabat anda? Sering, jarang atau malah tidak pernah. Hmmm, berpelukan itu temyata penting lho. Sebuah penelitian menunjukkan stres bisa berkurang hanya dengan berpelukan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal Psychosomatic Medicine, pelukan hangat dapat melepaskan oxytodn, hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan menekan hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di tubuh.
Untuk melakukan penelitian ini, Dr Karen Grewen, peneliti asal Universitas North Carolina mengumpulkan 38 pasangan dalam satu tempat. Ke-38 pasangan tersebut diminta untuk membicarakan hal-hal bahagia yang pernah mereka alami. Mereka juga diminta untuk menonton sebuah film romantis selama lima menit kemudian berpelukan selama 20 detik.
Sebelum semua kegiatan di atas dilakukan, Dr Karen dibantu rekan-rekannya melakukan pengukuran terhadap tekanan darah, tingkat sties dan jumlah hormon oxytocin. Hasilnya, tingkat stres semua orang yang ditelili berkurang. Hormon penyebab stres, cortisol dan norepinephrine, menurun jumlahnya karena tergantikan oleh hormone oxytocin. Dan hasil akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk kesehatan jantung anda.
Penelitian tersebut juga menunjukan wanita lebih responsif untuk memeluk pasangannya. Menurut Dr Karen, hal itu terjadi karena oxytocin lebih memiliki hubungan dekat dengan hormon estrogen yang diproduksi wanita. Dalam kehidupan nyata hormon oxytocin ini bisa tercipta di sebuah perkawinan yang sehat. Artinya pernikahan tersebut bukanlah pernikahan yang sering diwarnai percekcokan bahkan kekerasan.
“Tidak semua orang memiliki pernikahan yang membahagiakan. Tapi kualitas dari hubungan pernikahan itu bisa menjadi tolak ukur kesehatan seseorang,” menurut Grewen.
Seorang ahli jantung yang berasal dan American Heart Association, Dr. Nieca Goldberg menambahkan penjelasan Grewen di atas.
“Inti dan penelitian ini adalah untuk menunjukan bahwa dukungan secara emosional dan psikologis bisa berpengaruh pada kesehatan jantung dan pikiran,” jelasnya.
“Wanita yang tidak bahagia dalam pernikahannya, memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk terkena serangan jantung. Kurangnya dukungan terhadap mereka berdampak negatif untuk kesehatan,” tambah Goldberg lagi.
Dari hasil penelitian Dr Karren kita juga jadi tahu berteman dengan orang yang memiliki jenis kelamin sama bisa mengurangi tingkat stres pikiran. “Teman, hewan peliharaan bisa meningkatkan jumlah hormone oxytocin dan ini tentu suatu hal yang positif,” imbuhnya.
Jadi, pelukan nggak selalu harus didapat dari pasangan. Buat anda yang jomblo alias single, pelukan dengan teman atau kucing kesayangan juga bisa mengurangi stres. Selamat berpelukan...
Tags: , , ,

Terimakasih Telah berkunjung

Untuk mengetahui info menarik dari sponsor silahkan klik gambar sponsor yang telah disediakan.