Tips Mengenali Gejala Demam Berdarah dan pencegahannya

Siapa coba yang tidak kenal dan tidak takut dengan penyakit yang satu ini???
penyakit yang amat berbahaya dan mematikan ini dapat kita deteksi dengan segera,
tapi terlebih dahulu kita bahas apa sih yang dimaksud demam berdarah dan apa penyebab terjadinya demam berdarah ini???
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.


     Nyamuk Aedes aegypti.


Ciri ciri bila terjangkit demam berdarah :
1. Penderita mendadak mengalami panas tinggi selama 2 hingga 7 hari, tampak lemah lesu, dan suhu badan antara 38—40 °C.
2. tampak bintik-bintik merah pada kulit. Ketika kulit tersebut direnggangkan, bintik merah itu tidak hilang.
3. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung.
4. Kadang-kadang nyeri di bagian ulu hati karena terjadi pendarahan di lambung.
5. Terkadang terjadi muntah darah atau berak darah.
6. Bila sudah parah, penderita akan gelisah dan ujung tangan serta kaki akan berkeringat.

Untuk pencegahannya:
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah. Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Inisiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah :

1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi, Atau segeralah kedokter bila penderita mengalami ciri seperti yang di uraikan di atas.

Tags: , , ,

Terimakasih Telah berkunjung

Untuk mengetahui info menarik dari sponsor silahkan klik gambar sponsor yang telah disediakan.